Seorang teman main ke rumah saya. Saya tidak ada di tempat
karena sedang ada kepentingan dengan Ayah-Ibu saya.
Untungnya, di rumah ada istri dan anak-anak RKWK yang setiap
malam minggu punya agenda khuusus, mengobrol dengan saya.
Sebuah SMS masuk:
RUMAHNYA RAMAI BANYAK ANAK-ANAK. DAN ANAK-ANAKNYA ASYIK.
BERANI. DATANG LANGSUNG NGAJAK KENALAN DENGN SOK KENAL
"INI KAK SIAPA YA"
INI SUNGGUH ASYIK
...
Saya sendiri heran.
berani sekali anak-anak RKWK sekarang.
Apa yang sedang terjadi?
Saya melakukan penelusuran atas sikap keberanian anak-anak
ini.
Jawabannya ketemu:
SETIAP KALI ADA TAMU, TERUTAMA MAHASISSWA, JIKA ADA
ANAK-ANAK. SAYA SELALU MENGAJAK MEREKA BERKENALAN. BAHKAN AJAK ANAK-ANAK DUDUK
DI SEBELAH KAMI SAMBIL MENDENGARKAN CERITA KAMI.
TENTU SAJA KAMI BERCERITA SOAL KULIAH.
SAYA YAKIN ANAK-ANAK TIDAK PAHAM. TAPI, MEREKA PENSARAN DAN
TERUS MENGIKUTI PEMBCARAAN KAMI.
KAHIRNYA: ANAK-ANAK JELAS MENGANGGAP BAHWA MAHASISWA YANG
DATANG KERUMAH SAYA ADALAH TEMAN.
ANAK-ANAK MERASA YANG AKRAB DENGAN PAK GURU
HARUS JUGA AKRAB DENGAN SAYA.
MAKA KAMI SELALU BERDISKUSI. DAN ANAK-ANAK TERLIBAT OBROLAN
SASYA DDENGAN MAHASISWA SAYA.
Ini sungguh menghasilkan dampak yang luar biasa. Anak-anak
berani. Dan ini yang sangat harapkan.
Mereka bisa tampil dan bisa diandalkan untuk menjadi bagian
diri saya.
Sampai ada salah satu anak bilang:
Anak : APA PAK GURU
TIDAK CAPAI DENGAN MENGAJAR KAMI
Saya : Tidak malah
senang
Anak : Kalau begitu
saya juga tidak akan CAPAI UNTUK BELAJAR
Dan anak-anak melakukan lebih dari itu;
RAJIN BELAJAR
MENHORMATI TAMU SAYA
MEMBANTU SAYA
Inilah arti penting menghargai sikap-sikap anak.
Memberikannya ruang dan melibatkannya dalam komunikasi
segari-hari.
terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar