Pertama kali mengajar: persoalan pertama yang saya hadapi adalah
BAGAIMANA CARANYA ANAK-ANAK INI BERANI?
Sebabnya:
Kenyataan yang saya dapat, anak-anak sangat pemalu:
1. Disuruh Maju Memperkenalkan Diri Tidak Mau
2. Menjawab Pertanyaan Tidak Mau
3. Diminta Bertanya Tak Ada yang Mau
INI HARUS DIATASI: kata hati saya.
Saya segera memperagakan diri saya menjadi siswa. Saya Akan bertanya sendiri: menjawab sendiri. Dan Menunjukkan semangat.
Ketika satu anak berani maju: INI KESEMPATAN EMAS.
Dia langsung saya puji. Keren. Hebat. Pak Guru akan berikan bintang [pembahasan soal bintang nanti saya bicarakan dalam tulisan berbeda]. Dia sendiri terpukau. anak-anak lain kaget lagi. saya yakin dalam hati mereka berteriak:
SEBEGITU PENTINGKAH BERANI. HANYA BERANI MAJU DI DEPAN KELAS AJA SUDAH DAPAH HADIAH BANYAK SEKALI. KALAU HANYA BEGITU, SAYA JUGA BISA.
Kata hati inilah yang saya harapkan.
Ada yang berani maju lagi?
lima anak angkat tangan.
SUBHANALLOH SAYA BERHASIL..
Bergantian mereka maju. mulai dari memperkenalkan diri [nanti saya akan menulis tentang rahasia memperkenalkan diri] menjawab soal dan mengerjakan soal.
Semua berjalan lancar.
Saya berhasil.
Sekarang mereka berani pada awal pertemuan sangat menakjubkan.
Dan keberanian anak-anak sering membuat saya terharu.
Ada beberapa peristwa yang akan saya ceritakan nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar