Sabtu,
3 Mei 214
Anak-anak duduk melingkar. Saya
menyalami anak-anak. berdoa. Dan kita tertawa bersama. Bermanuver kata:
RKWK?
Anak-anak menjawab: Sakite,
Cess!
[Haruse anak-anak menjawab:
KREATIF, MBOK…”]
Tapi anak-anak sudah
mengubahnya sendiri, ucaan smangat ini! saya hanya tertawa senang.
Tidak apa-apa, itu adalah hasil
kreativitas anak-anak.
Saya kemudian mendongeng. Dua
dongeng sekaligus. Kesombongan Angka Nol
dan Permusuhan Bawang Merah dengan
Kentang. Anak-anak mendengarkan dengan senang. Sambil terus berdiskusi
dengan anak-anak.
Selanjutnya, Wiwi bertanya:
“Pak Guru, saya mau ngomong, tapi jangan marah, ya….”
Seprti biasanya saya hanya
nyengir seperti kambing lihat tulang [Lho..].
“Ayoo, katakana. Harus berni katakan.
Pak Guru tak marah, insyaallah..” kataku sok dilomatis seperti calon anggota
dewan yang jelas tak akan dipilih rakyat.
“BESOK WIWI, AISAH, PIPIT…TIDAK
IKUT OUTDOOR KARENA MAU TRYOUT!”
Saya senyum kembali. Kali ini
kayat kucing lihat rumput {he.he].
Sok diplomatis. Saya berkata
penuh sayang pada anak-anak:
BEGINI, ANAK-ANAKKU YANG BAIK.
RKWK ITU KITA DIRIKAN KARENA KITA INGIN KEGIATAN YANG BERMANFAAT. DARIPADA DI
RUMAH 2 JAM KITA NONTON TV, MAIN GAME, NGELAMUN, MAIN LAYANG-LAYANG SAMPAI
CENGENG, ATAU MINTA JAJAN BAPAK-IBU. MAKA LEBIH BAIK KITA DI SINI BERMAIN
BERAMA. JADI KENAL TEMAN. AKRAB. DAN BISA NULIS,MENARI, MUSIK, DAN BUAT FILM.
KAN ASYIK. NAH, INTINYA, KITA ISI HARI YANG BERMANFAT. MAKA JIKA KALIAN TIDAK
KE RKWK KARENA KALIAN BELAJAR, MEMBACA, LES, TRYOUT, ITU SAMA SAJA ARTINYA
KALIAN DI RKWK. JADI, PAK GURU SENANG DAN TIDAK MARAH….
Anak-anak senang. Sangkin
senangnya, Wiwi berteriak: HOREEEEE!
Duh, saya kayakna galak banget
apa ya. Sampai pada takut saya marah. Ah, ini pasti karena saya jarang marah.
Hahahaha.
Jadi anak-anak takut marah dan
keewakan saya. Duh, senengnya…..
Anak-anak pun kemudian tanya
kegiatan outdoor di karangnangka besok minggu. Saya cerita:
KEGIATANNYA: KITA KENALAN
DENGAN ANAK-ANAK SANA [HOREE: TERIAK ANAK-ANAK]; KEMUDIAN PENTAS DI DEAPAN
ANAK-ANAK DAN WARGA [ MATA ANAK-ANAK BERKEDIP-KEDIP SENANG, KARENA ANAK-ANAK
JUGA SEPERTI KITA, SELALU BANGGA JIKA BISA TUNJKKAN KHEBATAN]; TERUS MANDI DI
SUNGAI BERSMA SAMBIL MENULIS…[ANAK-ANAK MELONCAT]…
Kini giliran yang minta izin
bingung.
KITA MAU IKUT SAjA LAH…..NANTI
AKAN MELOBI BAPAK-IBU
Teriak anak-anak yang tadi
minta izin…
Loh, saya yang bingung…..
Ini yang saa sebut mencuri
waktu. Saya masih ingat, dalam diskusi MKP, Mas Eko Praetyo mengatakan:
PENDIDIKAN ITU BUKAN HANYA SOAL MENGAJA. TAPI, MNCIPTKN KEBIASAAN YANG BAIK
PADA ANAK-ANAK SETIAP HARI. KEBIASAAN BAIK INILAH NANTI YANG AKAN MEMPOLA DAN
MEMPRIBADI…INILAH SESUNGGUHNYA PENDIDIKAN…
Pertanyaan yang muncul di hati
aya adalah: APA KEBIASAAN ANAK-ANAK SETIAP HAINYA?
Jwaban saya: sekolah, nonton
tv, game, tiduran, membaca buku saja pasti jarang. Saya jadi langsung ingin
MENCURI WAKTU anak-anak. saya membayangkan:
ANAK-ANAK DI RKWK LIMA HARI
DALAM SEMINGG 2 – 3 JAM BERMAiN DAN BELAJAR BERSAMA. INI ARTINA SAYA SUDAH
MENCURI WAKTU ANAK-ANAK YANG TIDAK BERMANFAAT MENJADI MANFAAT. DAN RKWK SUDAH 9
BULAN. JADI SUDAH BANYAK JAM YANG SAYA CURI DAN SAYA KURANGI KEBIASAAN JELEK
DALAM KEHIDUPAN ANAK-ANAK….KALAU MINGGU, ADA AOUTDOOR, SAYA YAKIN ANAK-ANAK
JIKA MINGGU TAK ADA KEGIATAN, MAKA DI RUMAH HANYA NONTON TV [ANAK-ANAK BILANG
SENDIRI]….MAKA JIKA ADA KEGIATAN; 5 JAM SAYA MENCURI WAKTU ANAK-ANAK. NANTI
SUATU SAAT SAYA YAKIN AKAN JADI POLA YANG BAIK. SAYA JADI INGIN TERUS MENCURI
WAKTU DAN PERHATIAN ANAK-ANAK YANG BERMANFAT.. YANG KELAK AKAN MENJADI POLA DAN
PRIBADI ANAK YANG BAIK…
Dari sini saya dan relawan,
melalui rkwk, punya konsep mencuri waktu. Jika kapitalisme melalui tv dan
sejenisnya banyak sekali mencuri waktu hidup kita yang membuat kita anarkis
dalam materialism dan asocial dan amoral, maka RKWK harus tumbuh menjadi
pencuri waktu yang lihai untuk mencuri waktu hidup anak-anak untuk kebaikan.
Persoalan Ini tiba-tiba mengisi
kepala saya.
Sampai saat acara RT-an pun
saya sampaikan ke warga masyarakat, dan mereka warga saya yakin memahami konsep
saya ini.
SEKARANG SAYA: harus memikirkan
pendidikan dalm usaha mncuri waktu keseharian anak-anak untuk pembiasaan yang
baik dan reatif, agar anak-anak terus mengisi hidupnya dalam kebaikan karena
saya yakin hal inilah nanti yang mempribadikan anak-anak.
RKWK pun hars terus memikirkan
dan mengkonsep diri untuk bisa jadi PENCURI WAKTU yang hebat untuk anak-anak.
Saya menyebut pencuri waktu
karena saya merasa waktu idup anak-nak sekarang bukan milik pendidikan, tapi
milik kapitalisme. Anak-anak 24 jam saya yakin banak waktunya dihabis untuk
hal-hal yang berbau kapitalisme. Untuk itu, kita susah untuk merebut seleuuh
waktu, untuk itu, KITA HARUS MEMPOSISIKAN DIRI SEBAGAI PENCURI, YANG
PELAN-PELAN AKAN TERUS MENCURI WAKTU-WAKTU ANAK-ANAK DALM KEGIATAN YANG IDAK
BERMANFAAT BAGI DIRI DAN PERKEMBANGANNYA MENJDI LEBIH BERMANFAAT.
Ayooo, kita siapkan kgiatan
buat anak-anak yang menyenangkan dan mengedukasi agar anak-anak bisa keluar
dari jebakan waktu yang tidak bermanfaat bagi dirinya.
[terima mas eko prasetyo dan
FMKP: Forum Mahasiswa Kependidikan Pogresif atas wacana yang harus saya
realisasikan di RKWK]
RKWK saya bayangkan jadi
Robinhood: si pencuri yang berpihak pada kebaikan kehidupan yang
mempritahinkan, termasuk anak-anak sekarang.
RKWK, KREATI MBOKK!
RKWK, SAKITE, CESS!
RKWK, RUMAH KREATIF KITA!
RKWK, RUMAH KELUARGA KITA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar