Laman

Selasa, 10 Desember 2013

Kenapa Orangtua Mau Membantu Sekolah dengan Sukarela?







Malam itu ada rapat RT dengan agenda pembangunan Mushola. Saat saya bergabung, seorang tokoh masyarakat bertanya:

KATANYA TAHUN BARU RKWK ADA ACARA?

Saya tersentak kaget. Sebabnya, selama ini saya belum berani angkat bicara soal RKWK di lingkup RT saya. Sebabnya, saya warga baru yang baru tinggal lima bulan di sini. Dan apa yang harus diceritakan karena RKWK bukan sekolah. Hanya tempat bermain saja. Jadi tidak ada yang perlu dibahas.

Tapi pertanyaan tokoh masyarakat itu seperti akan membuka jalan baru. Titik awal bagi RKWK mendapat dukungan dari masyarakat.

Saya pun menjawab seadanya:

RENCANA BEGITU PAK. ANAK-ANAK INGIN ADA ACARA PENTAS SENI, KARAKOEAN, RENUNGAN DAN MAKAN BERSAMA DENGAN POTONG TUMPENG…

Tokoh masyarakat berkata;

MAAF SEBELUMNYA YA PAK. KAMI SEBAGAI WARGA SE RT ITU INGIN SEKALI DILIBATKAN DALAM ACARA-ACAR RKWK. KARENA PAK HERU MAU MENGAJAK ANAK-ANAK BERMAIN DAN BELAJAR KAMI SANGAT SENANG SEKALI. ANAK-ANAK SEKARANG TAMBAH BERANI, MANDIRI…

Seorang Ibu DINI menambahi:

DINI DULU SANGAT MANJA. KEMANA-MANA SELALU IKUT SAYA DAN BAPAKNYA. TAPI SEKARANG, DIA TIDAK MAU. INGINNYA KE RKWK. TIDAK MAU KETINGGALAN ACARA DI RKWK. TAMBAH BERANI DIA. KADANG JUGA SERING NULIS-MENGGAMBAR SENDIRI. SAYA SUKA..

Saya tambah tidak karuan. Bergetar sekaligus malu. Saya tidak mengajarkan apapun pada anak-anak. Selain bermain dengan menyenangkan.

Tokoh masyarakat menambahi:

SEBENARNYA SETIAP ADA KEGIATAN KAMI INGIN SEKALI MEMBANTU. TAPI, MALU KARENA PAK HERU PASTI SUDAH ADA SEMUA. JADI….

Saya harus segera memotong:

BUKAN BEGITU PAK. SAYA HANYA TIDAK INGIN MEREPOTKAN ORANGTUA DI RT SINI. KARENA INI BUKAN SEKOLAH PAK. RKWK HANYA TEMPAT PERMAINAN…

Tokoh Masyarakat:

TAPI IZINKAN UNTUK ACARA TAHUN BARU RKWK INI WARGA MEMBANTU. KARENA KAMI ORANGTUA SENANG DENGAN RKWK. DAN KAMI SANGAT SENANG BILA SELALU DILIBATKAN DALAM KEGIATAN RKWK.

Saya tersentak kaget. Konsep saya mengenai TIDAK INGIN MEREPOTKAN WARGA [SALAH]. Sebaliknya masyarakat ingin sekali dilibatkan dalam acara RKWK yang notabene hanya bermain.

Saya sangat terharu dan senang. Tapi, pekerjaan rumah RKWK menggunung di kepala saya. RKWK sudah menjadi milik masyarakat. Sekalipun belum formal. Dan ketika RKWK menjadi milik masyarakat, maka saya harus bisa membawa RKWK maju. Agar masyarakat tidak kecewa.

SEMOGA SAYA BISA.

Namun pertanyaan yang mengganjal di pikiran saya adalah:

KENAPA MASYARAKAT SENANG DENGAN RKWK. SAMPAI INGIN SELALU DILIBATKAN DALAM ACARA RKWK SEKALIPUN MASIH SEBATAS ACARA YANG BESAR. DAN MASYARAKAT MAU MEMBANTU.

Jawaban saya sementara adalah

KARENA ANAK!

Anak adalah asset terbesar suatu keluarga. Anak adalah tumpuan masa depan keluarga. Jika anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, maka harapan kemulian keluarga terjamin di hari tuanya. Sebaliknya, sebaik dan sekaya apapun sebuah keluarga, tapi anaknya tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, maka harapan kerusakan suatu keluarga kelak sudah di depan mata.

DAN KETIKA RKWK BERSAHABAT DENGAN ANAK.
BAHKAN DIPERSEPSI MASYARAKAT MAMPU MEMBERIKAN [SESUATU] YANG MENURUT MASYARAKA PENTING:

KEBERANIAN
KESONAPAN
KEPATUHAN
KEBAIKAN
KEATIFAN BELAJAR

Dari sinilah orang tua merasakan perubahan yang baik dalam diri anak. Perubahan inilah yang membuat orangtua, mendermakan kerelaannya untuk membantu sebuah sekolah, RKWK.




Malam hari,
Tanpa saya sangka istri dua tokoh masyarakat mendatangi rumah saya. Keduanya dengan istri mendiskusikan acara, perlengkapan, hingga konsumsi yang akan disediakan masyarakat untuk acara RKWK.

YA, ALLOH, KENAPA JADI SEPERTI INI. INI SUNGGUH DI LUAR PASANGKA SAYA.

Sebabnya, saya menyelenggarakan pentas karena sebagai ajak untuk kontes keberanian anak-anak dan apresiasi terhadap anak-anak. Akan tetapi, respon masyarakat sangat istimewa bagi saya. Dan saya tidak menyangka sama sekali.

Saya pun semakin yakin. Bahwa RKWK harus terus melangkah maju. Saya punya kekuatan di belakang saya yang akan selalu mendukung saya untuk melangkah maju terus:

MASYARAKAT!

Masyarakat yang sudah menyatakan siap untuk selalu mendukung dan dilibatkan dalam acara-acara yang diselenggarakan RKWK. Kata-kata tokoh masyarakat ada yang selalu terngiang di kepala saya:

KEGIATAN RKWK SANGAT BAIK. KAMI SEBAGAI MASYARAKAT AKAN SELALU MENDUKUNG DAN MEMBANTU. KAMI HARUS SELALU DILIBATKAN. DAN ANAK-ANAK RT SINI YANG BELUM BERGABUNG HARUS BERGABUNG…

Inilah kekuatan hidup bisa banyak bersahabat dengan anak-anak. Jika kita bisa memberikan kebaikan pada anak-anak, maka orangtua akan secara sukarela membantu sebuah sekolah:

DEMI KEMAJUAN SEKOLAH TERSEBUT.

Selesai pulang acara RT, saat hendak tidur malam, mata saya berkaca-kaca. Saya tidak menyangka RKWK akan mendapat sambutan yang baik bagi masyarakat lingkungan saya.

Saya pun berdoa:

YA, ALLOH BESARKAN DAN MULIAKANLAH RKWK AGAR BISA MENJADI ASET BANGSA INI.

Amin!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar