Laman

Senin, 16 Desember 2013

Kenapa Anak-anak Rajin ke RKWK?







[1]
Hal yang kadang di luar dugaan saya adalah;

SAAT HUJAN SANGAT LEBAT PUN, MINIMAL 25 ANAK DATANG UNTUK BELAJAR.
SAAT SEDANG UJIAN PUN ANAK-ANAK DATANG UNTUK BELAJAR

Dan yang lebih menakjubkan:
ANAK-ANAK BERANGKAT TEPAT WAKTU. BAHKAN, UNTUK ACARA TERTENTU, BISA 30 MENIT SEBELUM ACARA DIMULAI.

Dan, anak-anak selalu protes saat ada hal krusial yang membuat harus libur:

JANGAN LIBUR!!!

Atau, saya menjumpai kenyataan anak-anak yang jarang berangkat ke sekolah [saya baru tahu, dan saya langsung mengambil tindakan, akan saya buat tulisan nantinya], tetapi rajin sekali datang bermain ke RKWK.
Saya pun jadi bertanya-tanya:

KENAPA BISA DEMIKIAN?

Saya bertanya pada anak-anak. Jawabannya di luar dugaan saya:
DI SINI ASYIK BERMAIN. BERKUMPUL BERSENANG-SENANG. BERGEMBIRA. MENARI. BERNYANYI…

Saya senang mendengarnya. Memang ini yang saya harapkan.

BERMAIN!

Bermain menyatukan kami. Membuat kami senang. Dan selalu berangkat setiap waktu.




[2]
Di sinilah tampak:

KEAJAIBAN BERMAIN

Bagi anak-anak. Bermain bukan soal melakukan aktivitas yang biasa dilakukan anak-anak. Lebih dari itu. Bermain adalah cara yang dilakukan anak-anak dalam memahami dunia. Melalui bermain anak memahami:

ILMU PENGETAHUAN
KEMANUSIAAN
KREATIVITAS

Anak selalu mencoba-mencoba hal baru dalam bermain. Mulai dari melompat. Berteriak. Iseng. Bertengkar. Merusak. Dan masih banyak aktivitas lainnya. Melalui cara-cara demikian sebenarnya anak sedang melakukan eksperimentasi diri atas segala pertanyaan yang membuat anak penasaran.
Inilah sikap keingintahuan anak, yang membuatnya memiliki praduga-praduga [hipotesis] atas pertanyaan yang dibangunnya. Dan melalui bermain anak berusaha mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya itu. Maka, permainan merupakan hasil eksperimentasi diri anak dalam mendapatkan jawaban atas pertanyaan hipotetis dalam pikirannya. Pertanyaan itu bisa berwujud: sains, sikap, atau pun kreativitas.
Malam itu, saya putarkan tayangan video Breakdance. Anak-anak suka melihat gerakan-gerakkan acrobat tokoh di video itu. Diluar sepengetahuan saya, anak-anak mencoba mempraktiakkannya.
[saya yakin waktu itu, yang ada dalam pikiran anak-anak adalah:]

GERAKAANNYA BAGUS
SAYA BISA TIDAK YA?

Anak penasaran dengan kreativitas gerak?
[Kita orang dewasa melihat gerakan tersebut pasti langsung memvonis diri:

PASTI TIDAK BISA!



Tapi anak tidak demikian.
Yang dilakukan Juli dan kawan-kawannya adalah: MENCOBA. Mereka anak-anak berjumpalitan dance tersebut. Beberapa anak hampir bisa:

MENAKJUBKAN!

Mereka melakukan itu semua dengan bermain. Namun, Juli, tiba-tiba merinti kesakitan:

TANGANNYA TERKILIR.

Odi langsung membantunya.




[3]
Inilah bermain bagi anak-anak. Menjadi media untuki membuktikan diri terhadap pertanyaan:

SAINS
KEMANUSIAAN
KREATIVITAS

Yang muncul dalam diri anak-anak.
Itulah sebabnya, dengan kesadaran penting bermain ini, RKWK mendasarkan segala basis pembelajarannya melalui:

BERMAIN!

Bermain merupakan media pengembangan perkembangan anak yang sangat baik.
Lebih dari itu, bermain juga menjadi ruang bagi anak-anak membangun kemanusiaan. Dengan bermaian anak bergurau dengan temannya yang dengan cara demikian anak mendapatkan:

PERSAHABATAN
PERTEMANAN
KEBAIKAN
PENGHORMATAN
KESENANGAN

Yang semuanya mengembangkan sikap kemanusiaan anak.
Saya pernah bertanya pada anak-anak:

APA YANG MEMBUAT KALIAN SUKA TERHADAP RKWK?

Salah satu jawaban yang muncul adalah:

DI RKWK KAMI BISA BERMAIN DANG BERTEMAN DENGAN BANYAK TEMAN. PADAHAL, SEKALIPUN KAMI BERTETANGGA, SEBELUMNYA KAMI TIDAK SALING KENAL, KARENA KAMI TIDAK PERNAH BERMAIN BERSAMA.




Dari peristiwa ini saya mengerti dan menyadari:

BERMAIN MENGEMBANGKAN KEMANUSIAAN ANAK

Inilah barangkali yang membuat anak-anak selalu ingin berangkat setiap ada kegiatan di RKWK. Rahasisnya adalah kami mengembangkan

PERMAINAN

Sebagai media untuk belajar. Permainan yang saya yakin akan mengembangkan aspek:

SAINS
KEMANUSIAAN
KREATIVITAS ANAK

Ketiga hal ini yang kemudian merumuskan saya membuat motto:
CERDAS
KREATIF
BERKARAKTER




Tidak ada komentar:

Posting Komentar