[Minggu, 1 Maret 2015: Pkl. 09.00]
Di hadapan anak-anak Rumah Kreatif Wadas Kelir [RKWK] dan
relawan membentang Curug Bayan, dengan aliran sungai yang dingin, dan
batu-batuan besar berserakan. Tatapan mata anak-anak berbinar. Satu tekadnya:
INGIN MANDI.
“Boleh, mandi Pak Guru,” teriak anak-anak.
“Boleh, tapi hati-hati. Relawan berjaga-jaga mendampingi
anak-anak!”
Anak-anak antusias. Semuanya nyemplung. Berjalan pelan
menaklukan batu-batuan besar dan aliran air. Wajah semua anak bersuka cita.
Tantangan satu per satu mereka taklukan dalam TOLONG-MENOLONG yang indah. Saya
menyaksikan setiap anak saling membantu temannya untuk bisa menuju tempat
paling mengasyikan untuk mandi, yang untuk sampai ke sana harus melewati
rintangan derasnya air dan bebatuan.
“Ayo, sini. Jangan takut. Saya bantu!” teriak anak mengajak
temannya yang takut.
Anak tersebut kemudian memapah temannya. Menarik.
Membimbing. Kemudian keduanya berteriak senang. Telah berhasil menaklukan
tantangan dalam kebersamaan: tolong menolong.
DARI SITU SAYA MENYADARI:
Inilah sekolah. Sekolah itu tujuannya utamanya untuk
menjadikan anak-anak bersahabat dengan kehidupan. Untuk bisa bersahabat,
anak-anak harus cerdas dan berkarakter. Melalui sungai yang menantang:
anak-anak belajar memecahkan masalah cara untuk menaklukan sungai yang airnya
deras dan berbatu: INI JELAS MENGASAH KECERDASAN, dalam mengasah kecerdasan
anak-anak SALING BEKERJA SAMA DAN TOLONG MENOLONG, inilah KARAKTER. Karena dua
hal ini, anak-anak pun jadi PEMENANG. Sampai pada tujuan ke tempat yang
DIIMPIKAN BERSAMA. Dari sinilah saya memahami SEKOLAH ITU ADALAH ALAM RAYA. Dan
sebagai guru harus bisa mendesain ALAM RAYA sebagai sekolah menyenangkan bagi
anak-anak untuk menjadikan mereka CERDAS dan BERKARAKTER agar bisa bersahabat
dengan kehidupa,
MAKA,
Saya sedih jika sekolah di ruangan itu hanya ngajarkan
anak-anak cerdas, dan teori karakter. Tapi, anak-anak tak diajak mengenal
kehidupan. Akibatnya, banyak anak cerdas dengan ukuran nilai, tapi saat hidup
di rumah mereka sungguh memprihatinkan, tidak bisa bersahabat dengan temannya,
egois, tidak peduli lingkungan. Sebabnya, SEKOLAH TAK MENGAJARKAN ANAK-ANAK
MENGENAL KEHIDUPAN YANG SEBENARNYA!
Pemikiran yang tak penting! Ngaco! Dan Keliru!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar