1.
Dalam mengajar anak-anak saya selalu
mengamati. Saya banyak belajar dari mereka. Tak terkecuali soal semangat
belajar. Semangat yang mendasari anak-anak antusias untuk belajar. Dengan
semangat inilah, anak-anak akan belajar dengan baik. Tanpa Semangat, maka
belajar menjadi kumpulan zombi yang pikirannya entah kemana.
Namun, menumbuhka, menumbuhkan
semangat pada anak-anak bukan hal mudah. Saya sering gagal mekakukannya. Dan
sumber utamanya adalah
SAYA GAGAL MENYEMANGATI DIRI SENDIRI!
Celakanya: kita sebagai guru sering
memaksa anak-anak harus semangat untuk belajar. Tapi, gurunya sendiri
sebenarnya tidak semangat. Bosan karena ini-ini terus yang diajarkan. Bosan
mengajar menjadi aktivitas menjenuhkan.
2.
Yakinlah pada saya. Anak adalah orang
yang paling bisa merasakan keadaan gurunya. keadaan orangtuanya. keadaan orang
lain. Jika guru masuk mengajar DENGAN TAK ADA SEMANGAT. maka anak-anaknya juga
tak akan semangat. Segalak apapun kita memaksa anak untuk semangat. Hasil pasti
akan bikin sakit hati.
SEMUA HARUS DIMULAI DARI GURU.
3.
Saya pernah mengajar dengan keadaan
anak-anak yang capek, lemes, dan bosan. Bayangkan saja. Seminggu lima kali
harus bertemu saya. Apa tidak memuakkan. Dan di RKWK tidak dipaksa lagi.
Anak-anak bebas menunjukkan ekspresinya. Jikas bosan akan bilang bosan. Jika
malas akan bilang malas. Jika tak suka akan bilang tak suka.
JIKA MAU PULANG PASTI PULANG.
Saya mengajarkan keberanian dan
kebebasan dalam berpendapat. Tak heran persoalan, perselisihan, pertengkaran,,,
selalu menghiasi kami.
Hahahahaha [pusiiing] tapi saya harus
tetap meyakini: DARI MASALAH-MASALAH INILAH ANAK-ANAK BELAJAR UNTUK DEWASA.
BELAJAR MENYELESAIKAN PERMASALAHANNYA SENDIRI.
Dan saya meyaksikan: ANAK-ANAK TUMBUH
DALAM KEBERANIAN YANG MENAKJUBKAN!
Saat anak-anak bosan ini. Saya ngeyel.
Anak-anak bilang gak asyik. male. ingin pulang. saya biarkan. saya tetap
semangat memberi pertanyaan-pertanyaan unik dalam permain cerdas cermat
kreatif. Pelan-pelan. Saya sendiri heran.
ENERGI SEMANGAT SAYA MENGALIR KE ANAK-ANAK
ANAK_ANAK TIBA-TIBA MENJADI ANTUSIAS.
MERANGSEK BEREBUTAN MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG KREATI9F.
DAN NGAWUR AHAHAHA..DARI YANG
ANAK-ANAK SAMPAI DEWASA!
Yuk, apa warna angin itu?
Semua anak angkat tangan:
merah, kuning, hujau, coklat, bahkan
ada yang bilang abu-abu [hahaha]
Kenapa semut kalau berjumpa saling
salaman?
Semua anak berteriak:
Karena semut sahabatnya nabi sulaiman
[Ajrun] semua anak tertawa.
Karena semut banyak dosanya
Karena semut ingin kenalan
Hahahahaha
INDAH SEKALI.
MENDADAK WAKTU 2 JAM SANGAT SINGKAT
SEKALI
KARENA ANAK-ANAK BERSEMANGAT!
Tapi, ironinya!
Saya sering melihat sendiri di kelas:
GURU-GURU MENGAJARNYA TIDAK BERSEMANGAT. DUDUK DI KURSI DEPAN. BICARA. BAHKAN
MEMBACA. ANAK-ANAKNYA MENGATUK
Ayoo, semangati diri sendiri!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar