Laman

Senin, 01 September 2014

SEBUAH TULISAN YANG TAK PENTING: SEMANGAT UTAMA BELAJAR ADA PADA GURU




1.
Dalam mengajar anak-anak saya selalu mengamati. Saya banyak belajar dari mereka. Tak terkecuali soal semangat belajar. Semangat yang mendasari anak-anak antusias untuk belajar. Dengan semangat inilah, anak-anak akan belajar dengan baik. Tanpa Semangat, maka belajar menjadi kumpulan zombi yang pikirannya entah kemana.

Namun, menumbuhka, menumbuhkan semangat pada anak-anak bukan hal mudah. Saya sering gagal mekakukannya. Dan sumber utamanya adalah
SAYA GAGAL MENYEMANGATI DIRI SENDIRI!

Celakanya: kita sebagai guru sering memaksa anak-anak harus semangat untuk belajar. Tapi, gurunya sendiri sebenarnya tidak semangat. Bosan karena ini-ini terus yang diajarkan. Bosan mengajar menjadi aktivitas menjenuhkan.




2.
Yakinlah pada saya. Anak adalah orang yang paling bisa merasakan keadaan gurunya. keadaan orangtuanya. keadaan orang lain. Jika guru masuk mengajar DENGAN TAK ADA SEMANGAT. maka anak-anaknya juga tak akan semangat. Segalak apapun kita memaksa anak untuk semangat. Hasil pasti akan bikin sakit hati.

SEMUA HARUS DIMULAI DARI GURU.


3.
Saya pernah mengajar dengan keadaan anak-anak yang capek, lemes, dan bosan. Bayangkan saja. Seminggu lima kali harus bertemu saya. Apa tidak memuakkan. Dan di RKWK tidak dipaksa lagi. Anak-anak bebas menunjukkan ekspresinya. Jikas bosan akan bilang bosan. Jika malas akan bilang malas. Jika tak suka akan bilang tak suka.

JIKA MAU PULANG PASTI PULANG.
Saya mengajarkan keberanian dan kebebasan dalam berpendapat. Tak heran persoalan, perselisihan, pertengkaran,,, selalu menghiasi kami.

Hahahahaha [pusiiing] tapi saya harus tetap meyakini: DARI MASALAH-MASALAH INILAH ANAK-ANAK BELAJAR UNTUK DEWASA. BELAJAR MENYELESAIKAN PERMASALAHANNYA SENDIRI.

Dan saya meyaksikan: ANAK-ANAK TUMBUH DALAM KEBERANIAN YANG MENAKJUBKAN!

Saat anak-anak bosan ini. Saya ngeyel. Anak-anak bilang gak asyik. male. ingin pulang. saya biarkan. saya tetap semangat memberi pertanyaan-pertanyaan unik dalam permain cerdas cermat kreatif. Pelan-pelan. Saya sendiri heran.

ENERGI SEMANGAT SAYA  MENGALIR KE ANAK-ANAK
ANAK_ANAK TIBA-TIBA MENJADI ANTUSIAS. MERANGSEK BEREBUTAN MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG KREATI9F.

DAN NGAWUR AHAHAHA..DARI YANG ANAK-ANAK SAMPAI DEWASA!

Yuk, apa warna angin itu?
Semua anak angkat tangan:
merah, kuning, hujau, coklat, bahkan ada yang bilang abu-abu [hahaha]

Kenapa semut kalau berjumpa saling salaman?
Semua anak berteriak:
Karena semut sahabatnya nabi sulaiman [Ajrun] semua anak tertawa.
Karena semut banyak dosanya
Karena semut ingin kenalan

Hahahahaha

INDAH SEKALI.
MENDADAK WAKTU 2 JAM SANGAT SINGKAT SEKALI

KARENA ANAK-ANAK BERSEMANGAT!

Tapi, ironinya!
Saya sering melihat sendiri di kelas: GURU-GURU MENGAJARNYA TIDAK BERSEMANGAT. DUDUK DI KURSI DEPAN. BICARA. BAHKAN MEMBACA. ANAK-ANAKNYA MENGATUK

Ayoo, semangati diri sendiri!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar