Siang yang terik. Saya hilir
mudik dengan istri. Mengurus suatu hal. Yang bagi orang lain sangat sederhana.
Tapi, bagi saya sangat penting. Karena ini bukan urusan saya dan keluarga saya.
Tapi urusan anak-anak Rumah Kreatif Wadas Kelir. Setelah usai, kami rehat di
warung yang sangat sederhana. Mengihlangkan penat. Memanjakan anak yang ikut.
Dalam rehat saya berkata pada istri:
KITA HARUS MENIATI INI UNTUK
ANAK-ANAK. INI PERJUANGAN YANG HARUS DISYUKURI. KITA MASIH BISA MEMIKIRKAN DAN
BEKERJA UNTUK ANAK-ANAK SEKELILING KITA. SEMOGA MEREKA AKAN SENANG DAN BAHAGIA
DENGAN HASIL KERJA KERAS SIANG INI.
Saya tak tahu kata-kata itu
muncul dari mana. Tapi, melihat anak –istri yang kelelahan kemudian melahap mie
ayam yang sudah dimpikannya [sampai menunggu saya pulang dari solo]begitu
indah. Melihat Nera meminum jus jeruk kesukaannya rasanya sejuknya terasa di
tenggorokan saya.
Saya kemudian berkata dalam hati
saya:
RASANYA HATI SAYA KOK LEMBUT
SEKALI HARI INI.
Sore harinya, saat bertemu dengan
anak-anak. Saya bersalaman. Bagi anak-anak ini pasti biasa. Tapi bagi saya luar
biasa. Sebab hari ini saya telah membawa perasaan yang berbeda. Hari ini saya
merasa lebih bermakna. Hari ini saya mencoba berikrarkan dalam hati.
SAYA INGIN LEBIH BAIK. INGIN
LEBIH SABAR. LEBIH MEMPERHATIKAN. LEBIH TIDAK MENUNTUT. LEBIH MENYERAHKAN
ANAK-ANAK PADA PILIHAN-PILIHAN HIDUPNYA.
Saat saya duduk di tengah
lingkaran anak-anak. Kemudian ketiga anak saya bergabung. Dan Nera [anak kedua
saya] duduk di pangkuan saya. Saya memeluknya erat. Saya merasakan keajaiban.
Sebuah ide datang: Saya meminta anak-anak bertanya pada Nera [3 tahun], apa
saja. Jika Nera menjawab Iya, maka anak-anak mendapat bintang.
Nera pun dicecar berbagai
pertanyaan. Saya pikir Nera akan ketakutan. Tapi, Nera menjawabnya dengan penuh
ceria membuat anak-anak tertawa. Dari sini saya melihat:
ADAKALANYA SAYA SEBAGAI GURU DAN ORANGTUA
HARUS BISA JADI PENONTON YANG BAIK. PENONTON YANG MELIHAT ANAK-ANAK TUMBUH
PENUH KECERIAAN. TANPA HARUS SAYA CAMPUR TANGAN.
Saat itu saya merasakan.
Keceriaan. Semakin ceria, saya jadi meyakini satu hal:
SAYA SANGAT MENCINTAI ANAK-ANAK
YANG SUDAH MENGHABISKAN WAKTU HAMPIR TIGA TAHUN BERSAMA SAYA…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar