Rabu, 21 Januari 2015
Senin, 12 Januari 2015
BERMAIN MUSIK ALFABETIS
Kamis, 8 Januari 2015
1.
Hari ini music. Saya kebingungan. Sejak semalam memikirka ide,tetapi tak
kunjung juga mendapat ide. Saya menyerah. Saya bukan orang music. Saya tidak
bisa bermusik. Tapi saya harus bisa mendampingin anak-anak untuk bermain music.
Sudah mentok. Saya pun pergi ke kantor. Tak terasa di kantor sudah jam 3 sore.
Wah, saya baru nyadar, saya belum mempunyai ide untuk belajar music.
Dipaksa keadaan dan waktu. Saya mencoret-coret ide. Jadilah hal yang luar
biasa. Yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Saya mendapat gagasan:
BERMAIN LIRIK LAGU ALFABETIS
Gagasannya sederhana: Anak-anak diajak bermain alfabetis berhitung A –
Z. Huruf terakhir yang disebutkan
menjadi kunci permainan. Jik, huruf terakhir I, maka anak harus menyebutkan
kata dengan awalan huruf I:
IBU
INDONESIA
Selanjutnya anak-anak harus membuat lagu yang diawalai atau di dalamnya ada
kata yang disebutkan.
IBUKU SAYANG MASIH TERUS BERJALAN [Iwan Fals]
INDONESIA TANAH AIRKU [Lagu Indonesia Raya]
Selanjutnya, dari ide ini, saya mengembangkannya menjadi permainan
kelompok.
Saya tersenyum senang. Sebuah ide bermain dengan anak-anak sudah di tangan.
Saya pualng dengan kondisi siap mengajar.
2.
Pkl. 16.00 saya sudah siap mengajar. Saya duduk di tengah lantai bersama
anak-anak. Saya menanti kedatangan mereka.selang beberapa menit anak-anak
datang. Berkumpul dan duduk melingkar. Bermain siap dimulai.
Namun, seperti biasanya, saya selalu memulai belajar dengan bermain dulu. Kali
ini saya sudah punya bahan materi soal sejarah, yang saya ambil dari FILM THE
LAST SAMURAI. Saya cerita soal kekalahan Jepang terhadap sekutu, tentang bom
atom yang semakin meneguhkan eksistensi Albert Enstein dengan teori energy dan
masa, saya pun bercerita tentang Pasukan Samurai yang berdisiplin tinggi.
Anak-anak sangat menyukai. Memperhatikan dengan saksama. Beberapa pertanyaan
yang saya ajukan:
PADA TAHUN
BERAPA JEPANG MENYERAHPADA SEKUTU?
KOTA MANAKAH
YANG TERKENA BOM ATOM DARI SEKUTU?
NEGARA
ANGGOTA SEKUTU ITU MANA SAJA?
SAMURAI ITU
NAMA APA?
APA YANG
MENYEBABKAN TENTARA SAMURAI SUSAH DIKALAHKAN?
Beberapa
anak dengan keberaniannya saling angkat tangan. Tak ada rasa takut. Saya sangat
senang dengan antusias ini. Dengan semangat yang sudah menggelora, saya sudah
yakin belajar music sudah bisa dimulai.
Saya segera
membagi anak dalam beberapa kelompok. Setiapkelompok itu minimal diisi oleh
tiga anak. Kelompok sudah siap. Saya pun bermain. Anak-anak berebut menebak dan
menyanyikannya dengan lucu dan unik-unik.
Setiap
kelompok kemudia maju menanyikan lagunya masing masing. Saya sangat menikmati.
Saya sangat senang. Setiap kelompok hampir menyanyikan lagu dengan semangat.
Dan semua anak mendapat penghargaan berupa bintang yang nanti akan bisa
ditukarkan dengan hadiah dari sponsor jika sudah mencapai 100 bintang.
Hari yang
indah. Saya pun langsung menuliskan pembelajaran ini. Yang nantinya pasti akan
terbit menjadi buku.
3.
Anak-anak
itu sedang belajar kehidupan. Cara belajar anak-anak dalam memahami kehidupan
itu melalui permainan. Maka bermain tidak bisa dilepaskan dalam pembelajaran.
Dengan bermain sebagai sarana untuk menyampaikan materi, maka anak-anak tak
hanya paham soal materi, tetapi paham tentang kehidupan. Paham tentang:
keberanian, kerjasama, saling berbagi, dan persahabatan. Inilah indahnya
belajar di Rumah Kreatif Wadas Kelir.
Rabu, 07 Januari 2015
Permainan
BERMAIN
MENULIS PUISI BUAH
1.
20 anak
datang dengan wajah capek. Maklum, sejak pagi sampai siang mereka bersekolah. Dan
sekarang harus belajar lagi di Rumah Kreatif Wadas Kelir. Tapi, saya ingin
menanamkan bahwa di RKWK mereka bermain, maka saya pun harus menampilkan permainan
yang menyenangkan. Anak-anak segera saya ajak untuk bermain sebelum belajar
dimulai. Saya langsung hentak dengan tiga permainan:
BERMAIN
HITUNG HURUF
Satu –
Empat
Dua –
Tiga
Tiga –
Empat
Lima –
Empat
Enam –
Emvat
Dan seterusnya
[Anak-anak
mulai asyik bermain, tapi belum semangat]
BERTEPUK
NAMA
Saya tepuk
tangan tiga kali menyebut
Aisah
Aisah tepuk
tangan tiga kali menyebut Nanda
Nanda tepuk tangan tiga kali menyebut Wiwit
Wiwit tepuk tangan tiga kali menyebut Alya
Alya tepuk tangan tiga kali menyebut Sasa
[Dan
seterusnya, anak-anak sangat menyukai]
Dari
sini, anak-anak sudah mulai gembira. Wajah-wajah capek mereka sudah hilang sama
sekali. Saya sangat suka sekali. Anak-anak sudah bergembira penuh. Inilah momen
saya merasa senang. Sudah mampu mengajak anak-anak bergembira. Belajar semakin
seru.
Tambah
seru saya mengajak kuis:
SAYA
BERTANYA:
Tanggal
25 Januari itu diperingati sebagai hari apa???
Anak-anak
tak bisa menjawab. Saya jawab sendiri: HARI GIZI DAN MAKANAN
Hahahaha
Saya
kemudian mengajukan pertanyaan:
Apa
bedanya Nutrisi, Gizi, dan Vitamin. Yang bisa menjawab dapat hadiah. Anak-anak
ramai menjawab, tapi salah semua hahahaha. Tap saya sudah sangat senang
anak-anak belajar dan berani menjawab.
DENGAN
CARA BERMAIN INILAH
SAYA
KEMUDIAN MENERANGKAN NUTRISI, GIZI, VITAMIN, KESEHATAN, DAN SEBAGAINAYA.
Saya
sangat yakin anak-anak akan selalu ingat dengan ilmu soal gizi dan makanan yang
saya sampaikan dengan sangat menyenangkan dengan main tebak-tebakan. Buktinya,
saat saya bertanya diakhir bermain semua anak bisa menjawab pertanyaan berikut
ini:
Apa
bedanya nutrisi gizi dan vitamin?
Kenapa
kalau kita makan harus dikunyah minimal 32 kali?
Enzim
apakah yang terdapat di lidah kita?
Kenapa
anjing menyukai air liur manusia?
Hahaha
apaakah anda bisa menjawab?
Saya
sangat suka sore itu, walaupun tubuh dan energy saya habis karena seharian
bekerja di kantor, tapi melihat semangat dan antusias anak-anak belajar dan
bermain, saya jadi sangat suka dan bahagia. Saya merasa telah berhasil mengajar
anak-anak.
Selanjutnya,
dengan waktu yang masih tersisa, anak-anak saya tugaskan menulis puisi dari
buah yang disukainya dengan kandungan-kandungan vitamninnya. Saya membaca puisi
anak-anak tertawa sendiri, puisi mereka sangat unik dan lucu
Hahah
Tapi
saya belum mengetiknyanya dan tidak diuload sebab mau saya kirimkan di media
massa,
2.
Anak-anak
sungguh selalu menantang, menaklukan mereka untuk mau bermain dan belajar
membutuhkan energy ekstri. Setidaknya, untuk mendesain permainan yang demikian
saya sudah memikirkannya semalaman sampai ide-ide itu terbawa mimpi, dan dalam
praktiknya, setiapkali mengajar anak tidak selalu saya berhasil, bahkan saya
masih deg-deg-deg-an takut gagal.
Namun
inilah indahnya beajar dan bermain dengan anak-anak, selalu penuh dengan tantangan.
Yang
ingin mendapatkan game-game kreatif dalam pembelajarn ini silahkan inbox, Rumah
Kreatif Wadas Kelir siap berbagi.
Minggu, 04 Januari 2015
JURNAL PERMAINAN MINGGU INI BERMAIN GERAK, WARNA, DAN ANGKA
1.
Jumat, 2
Januari 2015
Bermain kreatif kali ini adalah GERAK. Saya
mempunyai konsep. Anak-anak ingin saya ajak untuk menciptakan gerakan sederhana
tapi menyenangkan. Saya pun berpikir semalaman. Saya menemukan konsep
sederhana. Anak-anak akan saya ajak menciptakan gerakan sederhana. Pilihan saya
pun jatuh pada:
BATU
POHON
BINATANG
Anak-anak saya berilembar kerja yang sudah
saya desain sederhana. Dengan dibuat berkelompok anak-anak mengidentifikasi
gerakan dari ketiga benda tersebut. Kanz Makhfiy, Ajrun, dan Putra [anak-anak
kelas 2, 3, 4 SD] menulis dalam lembar kerja:
BATU: menggelinding.
POHON: Melambai, bergoyang
BINATANG: melompat menggeleser.
Kemudian ketiga anak ini mengkombinasikan
lima gerakan sederhana:
Menggelinding; melambai; bergoyang; melompat;
dan menggeleser.
Dan ketika dimainkan dengan lagu Zenue. Kami
semua yang melihat tertawa terbahak-bahak. Kami bermain sangat senang.
Anak-anak bisa berkreasi menciptakan tarian dan senam gerakan yang lucu-lucu
dan unik. Ini melatih keberanian anak-anak untuk menyampaikan ide gagasannya
melalui gerak.
2.
Sabtu, 3
Januari
Alhamdulilah, RKWK kedatangan tamu istimewa,
Kak Made dari Semarang untuk mengajari anak-anak menggambar wajah. Saya segera
memberi perintah pada istri saya untuk menghubungi anak-anak dari jauh yang
selalu tertarik dengan kegiatan RKWK. Istri segera menghubungi orangtua. Dan
tanggapan mereka sangat positif dan antusias. Sebagian besar menyatakan akan
datang. Sayang sangat senang.
Saya ingin berbagi ilmu langsung dari pakar
gambar. Pada hari pembelajaran tepat pukul 15.30 nyaris 50-an anak sudah
datang. Sayangnya saya dan Mas Made terlambat sebab ada acara perlombaan desain
Jaket Almamter di Kampus. Dalam keadaan lelah dan terlambat, kami sangat senang
melihat antusias anak-anak belajar. Mas Made pun langsung beraksi mengajari
anak menggambar wajah-wajah kartun. Anak-anak sangat suka.
Namun, referensi anak-anak soal wajah masih
sangat rendah. Gambar mereka masih belum maksimal. Saya pun merasa punya
tanggung jawab lebihuntuk bisa meningkatkan kemampuan menggambar wajah dan
kartun anak-anak. Saya pun berharap Mas Made suatu saat bisa datang berbagi
ilmu menggambar lagi.
Sungguh indah. Saya selalu berharap RKWK akan
jadi tempat istirahat bagi orang-orang kreatif dan berbagi ilmu. Saya dan Istri
pun sepakat, UNTUK MENYEDIAKAN KAMAR KHUSUS SEDERHANA BERGABUNG DENGAN
PERPUSTAKAAN ANAK-ANAK UNTUK TEMPAT ISTIRAHAT BAGI ORANG KREATIF YANG MAU BERBAGI
ILMU DI RKWK. KAMI SIAP ANTAR JEMPUT. MAKAN BERSAMA. DAN MENIKMATI
KESEDERHANAAN DENGAN SYARAT MAU MENGAJAR ANAK-ANAK BERBAGI ILMU.
Hasil lukisan gambar wajah terbaik dalam
acara tersebut diraih oleh AISAH NUR OKTAFIA [siswa kela VII] dan Muh Ajrun
Najib [Siswa Kelas 3 SD]. Anak-anak sangat antusias belajar.
3.
BERMAIN
ANGKA DAN PREDIKSI WAKTU
Kali ini saya punya ide. Saya ingin menguji
anak-anak soal kecepatan bermain angka dan memprediksi waktu. Ide ini saya
tuangkan dalam gagasan permainan [jika membutuhkan aturan permainannyasilahkan
inbox, RKWK siap berbagi].
Anak-anak segera duduk melingkar. Saya
meminta anak-anak untuk menuliskan satu cita-cita. Anak-anak menulia.
AKU INGIN MENJADI GURU YANG BAIK
AKU AKAN MENJADI ASTRONOT
AKU AKAN MENJADI DOKTER ANAK
AKU INGIN MENJADI DOSEN MUSIK
…
Cita-cita yang sungguh indah. Saya ingin
menanamkan cita-cita itu dalam diri anak-anak. Saya pun mendesain permainan
ini. Saya meminta pada anak-anak, “JIKA SAYA BERI WAKTU 30 DETIK, KALIAN AKAN
MENGUCAPKAN MIMPI ITU BERAPA KALI. SIAPA YANG BISA TEPAT 30 DETIK MAKA DIALAH
PEMENANGNYA.”
Anak-anak langsung menuliskannya: 30 kali, 15
kali, 20 kali. Setelah itu, dengan dihitung pakai stopwatch anak-anak
mengucapkannya pelan-pelan. Dan AISAH dan LUTFI menjadi juara. Keduanya bisa
mengucapkan cita-citanya dengan akurasi waktu paling tepat: 27 dan 29 detik.
Sedangkan anak-anak yang lain tidak.
SAYA PUN MENGATAKAN: CITA-CITA HARUS SELALU
DIKATAKAN DENGAN PELAN DAN PASTI SEBAB ITU ADALAH DOA.
Usai bermain prediksi waktu cita-cita, saya
melanjutkannya dengan permainan BERHITUNG BERURUTAN. Semua anak sudah memegang
lima kartu yang sudah dituliskan dengan ANGKA yang mereka sukai. Dengan bantuan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian anak-anak bermain angka
tersebut. Anak-anak sangat senang dan antusias. Kami tertawa senang sampai
wwaktu tak terasa habis.
Lembar Kegiatan ada. Jika membutuhkan inbox
saja.
Saya bahagia. Bisa berjhasil memberikan
permainan-permainan menyenangkan pada anak-anak.
Langganan:
Postingan (Atom)